Minggu, 12 April 2009

Sesuap Nasi dan UMR

Sesuap NASI dan SEBERKAS BINTANG
by Y.S. Aji Soedarsono
6 April 2009

Seorang anak lelaki kecil bermata sipit menjajakan krupuk, kepada penumpang yang menaiki mobil mereka selepas belanja di pertokoan. Umurnya belum lagi 10 tahun. Dari kejauhan, si ibu dari anak ini memerhatikan dari kios makanan kecil di dekat mobil-mobil yang parkir itu. Kadang-kadang, tawaran diabaikan penumpang mobil, kadang-kadang ada yang membeli.

Itu adalah salah satu cara orang dewasa untuk mendidik anak-anak mereka. Mereka ingin agar anak-anak mereka nantinya dapat mandiri. Mandiri dalam arti dapat mencari SESUAP NASI, untuk dirinya dan untuk keluarganya.

Mungkin, anak tadi memang bercita-cita menjadi pedagang seperti orangtuanya.

Dengan adanya sesuap nasi inilah, maka di tiap-tiap daerah ada yang namanya UMR, Upah Minimum Regional. Artinya, seorang anak muda yang telah "selesai" sekolah, dan berjaya mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan UMR, dianggap telah dapat mandiri dengan mendapat "Sesuap Nasi."

Apakah cita-cita seseorang cukup hanya untuk mendapat Sesuap NASI?
Apa pula yang dimaksud dengan SEBERKAS BINTANG?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar